Thursday, November 10, 2011

Kedudukan Bahasa Indonesia

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Awal mula bahasa Indonesia
Cikal bakal bahasa Indonesia adalah bahasa melayu, yang terbentuk dari bahasa Arab,Persia, Sansekerta dan bahasa-bahasa Eropa. Bahas melayu sejak zaman kerajaanSriwijaya pada abad ke-tujuh telah di gunakan sebagai bahasa perdagangan danperluasan agama budha di Nusantara. Lalu bahasa Melayu pun bsemakin berkembangdan meluas di seluruh Nusantara. Pada awal zaman kolonial bahasa Melayu bukansaja sangat bagus namanya, tetapi juga merupakan bahasa negeri Timur yang di hormati.
Pada zaman pergerakan nasional bahas Indonesia lahir pertama kali. Pada waktu itupara tokoh pergerakan mencari bahasa yang dapat dipahami dan dapat dipakai olehsegenap lapisan suku bangsa yang ada. Perkembangan bahasa di Melayu di wilayahnusantaramempengaruhi dan mendorong tumbuhnnya rasa persaudaraan danpersatuan bangsa Indonesia. Pada 1918 dari hasil pemikiran para tokoh pergeakan dandewan rakyat, akhirnya dipilih bahasa Melayu dengan pertimbangan bahwa bahasatelah dipakai hampir sebagian rakyat Indonesia waktu itu. Komunikasiantarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Danpada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantaraberkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan beikrar, yang kemudian dikenal denganSumpah Pemuda.
Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkankedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara.Dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkanbahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Kini bahasa Indonesia dipakai olehberbabagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
a. Sebagai bahasa Nasional :
1.Lambang kebanggaan nasional
Sebagai lambing kebanggaan nasional, bahasa ndonesia ‘memancarkan’ nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengankeluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia,kita harus banggadenganya; kita harus menjunjungnya;dan kita harus mempertahankannya. Kitaharus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya tanpaada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.
2.Lambang identitas Nasional.
Bahasa Indonesia merupakan ‘lambang’ bangsa Indonesia. Berarti,dengan bahasa Indonesia dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, danwatak kita sebagai bangsa Indonesia.
3.Alat pemersatu berbagai ragam masyarakat yang berbeda latar
belakang sosial budaya dan bahasanya.
Dengan bahasa Indonesia, bangasa Indonesia merasa aman dan serasihidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak lagi merasa ‘dijajah’oleh masyarakat suku lain.kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar
b. Sebagai bahasa Resmi/Negara :
1.Bahasa resmi kenegaraan.
Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat resmi yangdikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan dalambahasa Indonesia. Pidato-pidato atas nama pemerintah atau dalam rangkamenuaikan tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan dalam bahasaIndonesia.
2.Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruantinggi. Konsekuensi pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dilembaga pendidikan tersebut, maka materi pelajaran yang berbentuk mediacetak hendaknya juga berbahasa Indonesia, khususnya di perguruan tinggi.
3.Alat penghubung pada tingkat nasional serta kepentingan
pemerintah.
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah danpenyebarluasan informasi kepada masyarakat, untuk kepentingan perencanaandan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. Degan mengadakanpenyeragamansistem administrasi dan mutu media komunikasi massa,tujuannya agar isi atau pesan yang di sampaikan dapat dengan cepat dan tepatditerima oleh kedua belah pihak (masyarakat).


sumber : http://www.scribd.com/doc/21562578/Kedudukan-Bahasa-Indonesia

No comments:

Post a Comment